
DAERAH

No Other Land Meraih Penghargaan Oscars 2025
No Other Land Meraih Penghargaan Oscars 2025

No Other Land Film Dokumenter Yang Meraih Penghargaan Oscars Tahun 2025 Ini Akan Tayang Di Bioskop Indonesia. Film dokumenter merupakan salah satu jenis film yang bertujuan untuk merekam realitas dengan maksud memberikan informasi, edukasi, atau inspirasi kepada penonton. Selain itu, film dokumenter memiliki berbagai fungsi, antara lain mendokumentasikan peristiwa sejarah maupun budaya, mengangkat isu sosial dan politik, memberikan pemahaman lebih dalam tentang suatu topik, serta mendorong perubahan atau tindakan nyata. Film dokumenter juga berperan sebagai catatan sejarah yang mampu memberikan wawasan terhadap berbagai peristiwa dan budaya yang mungkin tidak terdokumentasi melalui cara lain. Salah satu film dokumenter yang berhasil mencetak sejarah di ajang penghargaan bergengsi adalah No Other Land. Film ini berhasil memenangkan Piala Oscar 2025 dalam kategori Film Dokumenter Terbaik. Keberhasilan tersebut menjadi perhatian publik global karena ajang tersebut menjadi bentuk pengakuan internasional bagi film ini.
Sebelum meraih penghargaan di Oscar, film ini juga memperoleh Dokumenter Terbaik di Festival Film Internasional Berlin 2024 serta menyandang predikat Film Non-Fiksi Terbaik dari New York Film Critics Circle. Film dokumenter ini menggambarkan kenyataan pahit yang di alami warga Palestina di Tepi Barat yang berada di bawah pendudukan. Film ini menyoroti peristiwa penghancuran desa-desa Palestina serta pengusiran penduduknya oleh otoritas Israel. Secara khusus, film ini menceritakan kisah Basel Adra, seorang aktivis Palestina yang berasal dari Masafer Yatta, sebuah wilayah pertanian di Tepi Barat. Selama bertahun-tahun, Basel merekam bagaimana rumah-rumah di wilayahnya di hancurkan dan penduduknya di usir oleh tentara Israel. Film ini di produksi dalam rentang waktu 2019 hingga 2023 dan menghadirkan dokumentasi yang kuat mengenai konflik yang terus berlangsung di Palestina, khususnya di Masafer Yatta.
Selain No Other Land
Film dokumenter No Other Land di jadwalkan tayang di bioskop pada 7 Maret 2025. Jadwal penayangan ini hanya berselang beberapa hari setelah film tersebut meraih kemenangan di ajang Piala Oscar 2025 dalam kategori Best Documentary Feature Film. Informasi mengenai penayangan film ini di konfirmasi oleh KlikFilm melalui media sosial. Selain No Other Land, terdapat tiga pemenang Oscar lainnya yang juga di rilis secara bersamaan, yaitu I’m Still Here, Flow, dan The Substance. KlikFilm menyatakan bahwa keempat film tersebut akan tayang secara eksklusif di bioskop bagi para penonton yang ingin merayakan perhelatan Oscar 2025. Sebelum perilisan No Other Land, tiga film pemenang Oscar lainnya telah lebih dulu di tayangkan kembali di bioskop sejak 5 Maret 2025. Film I’m Still Here hadir setelah memenangkan kategori Best International Feature Film, sementara Flow di rilis setelah meraih penghargaan dalam kategori Best Animated Feature Film.
Selain itu, The Substance kembali tayang setelah berhasil memperoleh penghargaan dalam kategori Best Makeup and Hairstyling. KlikFilm juga mengumumkan bahwa film-film pemenang Oscar tersebut akan tersedia di platform streaming. Flow dan The Substance saat ini sudah dapat di tonton di KlikFilm bersama dengan pemenang Oscar lainnya, yaitu Emilia Perez. Sementara itu, No Other Land dan I’m Still Here akan segera tayang di KlikFilm setelah terlebih dahulu beredar di bioskop. Film dokumenter ini merupakan hasil kolaborasi empat aktivis dari Palestina dan Israel yang menentang agresi di Jalur Gaza. Keempat aktivis tersebut, yakni Basel Adra, Hamdan Ballal, Yuval Abraham, dan Rachel Szor, bertindak sebagai sutradara. Film ini menggambarkan perjuangan Basel Adra yang sejak kecil menentang pemindahan paksa warga Palestina di Masafer Yatta. Selama bertahun-tahun, ia merekam bagaimana rumah-rumah di hancurkan oleh tentara Israel demi kepentingan militer.
Kategori Best Documentary
Film dokumenter No Other Land berhasil meraih penghargaan Oscar dalam Kategori Best Documentary pada Minggu, 2 Maret 2025. Film ini angkat kisah perjuangan rakyat Palestina yang hadapi usiran paksa dari ujung Barat oleh Israel. Sebelum meraih penghargaan di ajang Oscar, film ini terlebih dahulu memperoleh penghargaan Berlinale pada Februari 2024, yang membuktikan eksistensinya dalam dunia perfilman internasional. Film ini di sutradarai oleh Basel Adra, Hamdan Ballal, Yuval Abraham, dan Rachel Szor. Keempat sutradara tersebut berkolaborasi dalam menyuarakan ketidakadilan melalui kerja sama antara pembuat film dari Palestina dan Israel. Dalam pidato kemenangan mereka, para sutradara mengajak negara-negara di dunia untuk turut serta dalam upaya mengakhiri perang dan pendudukan Israel di Palestina. Sebelum memenangkan Oscar, film ini pertama kali di tayangkan di Berlin International Film Festival 2024 dan langsung mendapat sorotan publik.
Penghargaan yang di terima dalam festival tersebut semakin menegaskan bahwa No Other Land bukan sekadar film dengan nilai artistik tinggi, tetapi juga menjadi medium dalam menyuarakan isu-isu kemanusiaan. Keunikan film ini terletak pada keterlibatan empat sutradara dari latar belakang berbeda. Basel Adra dan Hamdan Ballal berasal dari Palestina, sementara Yuval Abraham dan Rachel Szor berasal dari Israel. Kolaborasi mereka menjadi simbol persatuan di tengah konflik yang telah berlangsung lama di antara kedua negara. Dalam pidato kemenangannya, Abraham menyoroti ketimpangan yang di alami oleh Adra. Ia menyatakan bahwa dirinya berada di bawah hukum sipil, sedangkan Adra harus menghadapi hukum militer Israel yang telah menghancurkan kehidupannya. Film ini di produksi antara tahun 2019 hingga 2023 dengan fokus utama pada pengusiran paksa warga Palestina di Masafer Yatta, wilayah yang menjadi target pasukan Israel.
Pencapaian Besar
Film dokumenter Palestina berjudul No Other Land berhasil meraih penghargaan sebagai Best Documentary Feature Film dalam ajang Piala Oscars 2025. Keberhasilan ini menjadi Pencapaian Besar bagi film tersebut. Selain itu, kabar baik lainnya adalah film ini akan segera tayang di bioskop Indonesia. Informasi mengenai penayangan No Other Land di Indonesia di sampaikan oleh distributor resminya, yaitu KlikFilm, melalui media sosial. Film yang memiliki durasi 95 menit ini di jadwalkan dapat di saksikan di bioskop Tanah Air mulai 7 Maret 2025. No Other Land merupakan hasil kolaborasi dari empat aktivis dan jurnalis yang berasal dari Palestina serta Israel. Mereka adalah Basel Adra, Hamdan Ballal, Yuval Abraham, dan Rachel Szor. Melalui film ini, penonton di ajak untuk menyaksikan perjuangan Basel Adra bersama orang-orang terdekatnya dalam menghadapi pemindahan paksa oleh Israel sejak ia masih kecil. Bahkan, Basel telah merekam berbagai peristiwa di sekitarnya jauh sebelum 7 Oktober 2023.
Lebih lanjut, Basel mendokumentasikan kondisi di kampung halamannya yang terletak di Masafer Yatta, Tepi Barat. Dalam proses tersebut, ia bertemu dengan Yuval Abraham, seorang jurnalis asal Israel. Pada akhirnya, Yuval memutuskan untuk bergabung dalam perjuangan Basel. Menariknya, meskipun berasal dari latar belakang yang berbeda, keduanya menjalin persahabatan yang erat. Basel harus hidup dalam tekanan militer serta kekerasan, sementara Yuval memiliki kebebasan yang lebih luas. Di sisi lain, selain No Other Land, ada tiga film pemenang Oscars 2025 lainnya yang juga akan tayang di Indonesia. Film tersebut adalah I’m Still Here yang meraih Best International Feature Film, Flow yang mendapatkan Best Animated Feature Film. Serta The Substance yang membawa pulang penghargaan Best Makeup and Hairstyling. Ketiga film tersebut di jadwalkan tayang ulang di Indonesia pada 5 Maret 2025. Penghargaan Oscars 2025 semakin menegaskan pentingnya kisah perjuangan dan ketidakadilan yang di angkat dalam film dokumenter berjudul No Other Land.