
DAERAH

KTT Kripto Gedung Putih Tanggal 7 Maret 2025
KTT Kripto Gedung Putih Tanggal 7 Maret 2025

KTT Kripto Yang Di Tetapkan Pemerintah Trump Sebagai Tuan Rumah Berada Di Gedung Putih Pada Tanggal 7 Maret 2025. Crypto Summit yang di inisiasi oleh Trump pekan ini menjadi perhatian utama bagi para penggemar kripto, terutama karena komitmennya untuk menjadikan Amerika Serikat sebagai pusat industri kripto dunia. Para trader dan investor dengan cermat mengamati jalannya acara ini, sebab hasil dari diskusi yang berlangsung berpotensi memengaruhi tren pasar serta sentimen investor secara luas. Menurut sejumlah pakar, salah satu pengumuman yang kemungkinan akan di sampaikan dalam acara tersebut adalah rencana penghapusan pajak capital gain atas transaksi mata uang kripto. Investor Mike Alfred bahkan mengindikasikan bahwa pemerintahan Trump tengah mempersiapkan kebijakan ini agar dapat di umumkan secara resmi dalam summit tersebut. Selain itu, Ran Neuner, seorang analis kripto sekaligus pendiri Crypto Banter, juga berpendapat bahwa agenda utama pertemuan ini mencakup insentif industri yang lebih luas.
Secara lebih spesifik, ia berspekulasi bahwa pemerintah akan membahas keringanan pajak bagi proyek-proyek kripto berbasis di Amerika Serikat. Selain itu, insentif untuk menarik kembali pengembang blockchain ke dalam negeri juga di perkirakan menjadi salah satu topik diskusi yang penting. Jika kebijakan ini di terapkan, maka bukan hanya meningkatkan investasi jangka panjang dalam aset digital. Tetapi juga jadikan AS menjadi tujuan utama bagi bisnis kripto. Pengurangan hambatan perpajakan di yakini dapat menarik lebih banyak modal institusional serta meningkatkan partisipasi investor ritel. Di samping itu, salah satu isu yang turut mencuri perhatian adalah pendanaan untuk cadangan kripto nasional. BeInCrypto melaporkan bahwa cadangan ini akan mencakup beberapa aset digital seperti XRP Ripple, Solana (SOL), dan Cardano (ADA). Namun, langkah ini memicu perdebatan karena sebagian pihak menilai bahwa pembelian XRP dan ADA dengan dana federal masih menjadi keputusan yang kontroversial.
KTT Kripto Ini Telah Menarik Perhatian
KTT Kripto Gedung Putih yang akan di gelar pada Jumat waktu Amerika Serikat atau Sabtu pagi waktu Indonesia menjadi agenda yang sangat di nanti oleh berbagai pihak. Acara yang di jadwalkan pada 7 Maret 2025 ini menandai tonggak sejarah dalam kebijakan aset digital di Amerika Serikat. Dengan jadwal berlangsung dari pukul 18:30 hingga 22:30 UTC. Diskusi ini akan berbentuk meja bundar tertutup yang di pandu oleh David Sacks, seorang pendukung utama stablecoin serta regulasi aset digital. KTT Kripto Ini Telah Menarik Perhatian luas di industri kripto karena di perkirakan akan di hadiri lebih dari 25 peserta yang berasal dari kalangan eksekutif perusahaan kripto dan pejabat pemerintahan. Salah satu tokoh yang berperan penting dalam pertemuan ini adalah David Sacks. Yang di kenal sebagai penasihat utama dalam sektor kripto bagi Presiden AS.
Selain itu, pertemuan ini akan berfokus pada berbagai tantangan regulasi yang selama ini menghambat adopsi kripto. Di era pemerintahan Biden, SEC menerapkan kebijakan ketat dengan menuntut beberapa perusahaan besar seperti Uniswap, Kraken, dan Coinbase. Namun, pemerintahan Trump memilih pendekatan yang lebih fleksibel dengan membatalkan beberapa kasus tersebut. Dalam diskusi ini, beberapa isu utama akan menjadi topik pembahasan. Pertama, kejelasan regulasi bagi bursa kripto, sektor keuangan terdesentralisasi (DeFi), serta pengawasan terhadap stablecoin. Kedua, kemungkinan penghapusan pajak keuntungan modal atas transaksi kripto, yang dapat berpengaruh besar terhadap strategi investasi di sektor ini. Ketiga, insentif bagi investor jangka panjang, contoh ringannya pajak untuk mereka yang simpan aset crypto pada jangka waktu tertentu. Investor Alfred bahkan isyaratkan bahwasanya pemerintahan US kemungkinan segera mengumumkan secara resmi kebijakan penghilangan pajak keuntungan modal dalam acara ini.
Cadangan Strategis
Pada Minggu, 2 Maret, Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, mengumumkan daftar lima aset digital yang akan di masukkan ke dalam Cadangan Strategis kripto AS yang baru. Pengumuman ini segera berdampak pada lonjakan nilai pasar aset-aset tersebut. Langkah ini menegaskan komitmen Trump dalam mendukung industri kripto dan memperkuat posisinya sebagai pendukung utama aset digital di Amerika Serikat. Dalam sebuah pernyataan di media sosial, Trump menjelaskan bahwa perintah eksekutifnya pada Januari terkait aset digital bertujuan untuk menciptakan cadangan mata uang kripto. Lima aset yang masuk dalam daftar tersebut mencakup Bitcoin, Ether, XRP, Solana, dan Cardano. Sebelumnya, nama-nama ini belum pernah di umumkan secara resmi, sehingga pengumuman ini mengejutkan banyak pihak. Setelah pengumuman tersebut, kelima aset digital ini mengalami lonjakan harga signifikan dalam perdagangan hari Minggu. Beberapa aset bahkan mengalami kenaikan antara 8% hingga 62%.
Presiden Trump juga menegaskan bahwa perintah tersebut menginstruksikan Kelompok Kerja Presiden untuk segera bergerak dalam merealisasikan Cadangan Strategis Kripto. Ia menegaskan bahwa langkah ini merupakan bagian dari visinya untuk menjadikan Amerika Serikat sebagai pusat kripto dunia. Selang satu jam kemudian, Trump memberikan pernyataan tambahan bahwa Bitcoin dan Ether. Sebagai mata uang kripto terbesar, akan menjadi inti dari cadangan strategis ini. Akibatnya, Bitcoin mengalami kenaikan sekitar 8%, mencapai nilai 90.828 dolar AS, sedangkan Ether naik 8,3% menjadi 2.409 dolar AS. Dukungan Trump terhadap industri kripto bukanlah hal baru. Pada pemilu 2024, ia berhasil menarik simpati para pelaku industri ini dengan berbagai kebijakan yang lebih ramah terhadap aset digital. Berbeda dengan pemerintahan sebelumnya yang cenderung menindak industri ini demi melindungi masyarakat dari potensi penipuan dan pencucian uang. Pemerintahan Trump justru mengambil pendekatan yang lebih longgar.
Momentum Penting
Donald Trump, Presiden Amerika Serikat, tengah bersiap untuk menggelar KTT Kripto pertama di Gedung Putih pada Jumat, 7 Maret 2025, waktu AS. Acara ini menjadi Momentum Penting karena untuk pertama kalinya Trump secara langsung menjadi tuan rumah bagi para pemimpin utama di industri kripto. Dengan hubungan yang erat dengan sektor tersebut. Pertemuan ini di harapkan dapat memberikan arah baru bagi perkembangan aset digital di Amerika Serikat. Sejak Trump kembali ke Gedung Putih pada November 2024, industri kripto mengalami lonjakan yang signifikan. Banyak aset digital mencapai harga tertinggi sepanjang masa. Termasuk Bitcoin yang berhasil menembus angka 109.000 dolar AS menjelang pelantikannya sebagai Presiden AS ke-47. Fenomena ini menunjukkan besarnya pengaruh kebijakan Trump terhadap pasar aset digital, terutama dalam meningkatkan kepercayaan investor terhadap kripto.
Dalam pertemuan ini, Menteri Perdagangan AS Howard Lutnick mengungkapkan bahwa Trump berencana mengumumkan pembentukan Cadangan Strategis Bitcoin. Menurutnya, rencana ini sudah menjadi perhatian utama Trump sejak masa kampanye, sehingga sangat mungkin akan di eksekusi dalam KTT tersebut. Tidak hanya Bitcoin, cadangan strategis ini juga akan mencakup aset digital lainnya seperti Ethereum, XRP, Solana, dan Cardano. KTT ini akan di pimpin oleh David Sacks, yang di kenal sebagai AI dan Crypto Czar. Forum ini di harapkan menjadi wadah utama dalam merancang regulasi kripto di masa mendatang. Selain itu, beberapa tokoh ternama dari industri kripto telah menerima undangan untuk menghadiri pertemuan ini.
Nama-nama besar seperti Michael Saylor dari Strategy, Kyle Samani dari Multicoin Capital, Matt Huang dari Paradigm, Vlad Tenev dari Robinhood. Serta CEO exchange terkemuka seperti Brian Armstrong dari Coinbase dan Arjun Sethi dari Kraken di pastikan akan hadir. Pemerintah Amerika Serikat berencana memperkenalkan kebijakan baru yang mendukung adopsi aset digital melalui diskusi yang akan di gelar dalam KTT Kripto.