Jamie Vardy Hengkang Dari Klub Leicester City
Jamie Vardy Hengkang Dari Klub Leicester City

Jamie Vardy Hengkang Dari Klub Leicester City

Jamie Vardy Hengkang Dari Klub Leicester City

Facebook Twitter WhatsApp Pinterest LinkedIn Tumblr Telegram Email Print
Jamie Vardy Hengkang Dari Klub Leicester City
Jamie Vardy Hengkang Dari Klub Leicester City

Jamie Vardy Striker Andalan Klub Leicester City Kini Telah Resmi Hengkang Setelah 13 Tahun Mengabdi Di Tim Tersebut. Setelah membela Leicester City selama 13 tahun, Jamie Vardy akhirnya memastikan akan meninggalkan klub tersebut usai berakhirnya Liga Inggris musim 2024/2025. Keputusan ini bukanlah hal yang mudah, namun Vardy menyatakan bahwa dirinya telah mempertimbangkan semuanya dengan matang. Ia juga mengingat kembali perjalanan panjang yang penuh warna sejak bergabung dengan Leicester pada tahun 2012. Meskipun perjalanan tersebut tidak selalu mulus, Vardy mengungkapkan bahwa banyak kebahagiaan yang ia rasakan di bandingkan kesedihan selama membela The Foxes. Selain itu, ia juga mencatat berbagai pencapaian gemilang yang di raihnya bersama klub. Salah satu momen paling bersejarah adalah ketika Vardy membantu Leicester meraih gelar juara Premier League untuk pertama kalinya dalam sejarah klub. Tidak hanya itu, pada musim 2020/2021, Vardy turut mempersembahkan trofi Piala FA pertama untuk Leicester.

Kemudian, pada musim 2021/2022, ia juga membantu tim memenangkan Community Shield. Dengan demikian, kontribusinya di level domestik menjadi bagian penting dari perjalanan emas klub. Lebih lanjut, kiprah Vardy tidak hanya terbatas pada kesuksesan di Liga Inggris. Ia juga menjadi bagian dari proses bertahap Leicester dalam meraih status sebagai klub elit. Ia turut mengantar klub promosi ke Premier League setelah menjuarai Championship musim 2013/2014. Lalu, saat Leicester terdegradasi di musim 2022/2023, Vardy kembali membantu tim untuk promosi ke kasta tertinggi. Sayangnya, musim ini Leicester harus kembali terdegradasi karena poin yang tak cukup untuk bertahan. Akhirnya, Vardy menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh pendukung yang telah menerimanya sebagai bagian dari keluarga besar Leicester. Ia berjanji akan terus mengikuti perkembangan klub dan berharap kesuksesan tetap menyertai tim di masa depan.

Jamie Vardy Sempat Memperpanjang Kontraknya

Kisah Jamie Vardy bersama Leicester City resmi berakhir setelah lebih dari satu dekade pengabdian. Striker veteran ini akan meninggalkan The Foxes usai Liga Inggris musim 2024/2025 berakhir. Keputusan tersebut di umumkan beberapa hari setelah Leicester di pastikan turun ke kasta kedua, yakni Championship, usai kekalahan tipis 0-1 dari Liverpool yang membuat mereka terpuruk di peringkat ke-19 klasemen. Sebelumnya, Jamie Vardy Sempat Memperpanjang Kontraknya selama satu tahun pada musim lalu. Namun, masa baktinya selama 13 tahun kini telah mencapai ujungnya. Menanggapi hal ini, Chairman Leicester, Aiyawatt Srivaddhanaprabha, menyampaikan pujian kepada Vardy. Ia menilai Vardy bukan hanya pemain istimewa, tetapi juga sosok yang sangat spesial di hati seluruh elemen klub. Lebih lanjut, ia menambahkan bahwa meskipun kebersamaan mereka telah usai, Vardy dan keluarganya akan selalu di sambut hangat di King Power Stadium. Ia juga berharap Vardy mendapatkan perpisahan yang layak dari para pendukung setia klub.

Perjalanan Vardy di Leicester di mulai sejak Mei 2012, saat ia di boyong dari Fleetwood Town, klub yang bermain di luar liga profesional. Seiring waktu, Vardy menjadi pemain penting yang membantu Leicester promosi ke Premier League di musim 2013/2014. Pada musim perdananya di kasta tertinggi, ia mencetak delapan gol dan membantu tim selamat dari degradasi. Selanjutnya, Vardy mencatat sejarah dengan meraih gelar Premier League pada musim 2015/2016, mencetak 24 gol dan memecahkan rekor dengan mencetak gol di 11 laga beruntun. Selama enam musim berturut-turut, ia konsisten mencetak dua digit gol, bahkan meraih gelar top scorer pada 2020. Sayangnya, performanya mulai menurun dan lebih sering menjadi cadangan. Walau demikian, ia tetap mencetak 15 gol saat membawa Leicester menjuarai Championship. Musim ini, Vardy hanya mencetak delapan gol dari 32 laga di semua kompetisi.

Sosok Yang Sangat Di Kenal

Jamie Vardy merupakan Sosok Yang Sangat Di Kenal oleh para penggemar Premier League. Perjalanan kariernya terbilang unik dan mengantarkannya sebagai figur legendaris, tidak hanya di Leicester City tetapi juga di panggung sepak bola Inggris secara keseluruhan. Pada musim 2015/2016, tidak banyak yang menyangka bahwa akan muncul juara baru di kompetisi tersebut. Saat itu, klub-klub besar seperti Manchester United, Arsenal, Chelsea, dan Manchester City masih menjadi favorit utama. Namun secara mengejutkan, Leicester City justru berhasil menjadi juara, meskipun pada musim sebelumnya hampir terdegradasi ke divisi Championship. Di bawah arahan Claudio Ranieri, Leicester menorehkan sejarah baru di Premier League. Salah satu pemain kunci dalam kesuksesan luar biasa itu adalah Jamie Vardy. Ia tampil cemerlang dengan mencetak 24 gol dan menyumbangkan tujuh assist, yang berperan besar dalam membawa The Foxes menjadi juara.

Awalnya, Vardy memulai perjalanannya di akademi Sheffield Wednesday. Namun, pada usia 15 tahun, ia di lepas karena di anggap memiliki tubuh yang terlalu kecil. Kendati demikian, Vardy tidak menyerah. Sambil menempuh pendidikan Sport Science di universitas, ia bergabung dengan klub kasta ketujuh Inggris, Stocksbridge, dengan bayaran hanya 30 pounds per pekan. Karena penghasilannya tidak mencukupi, ia bekerja di pabrik alat bantu medis. Kondisi ini di jalaninya selama lima tahun sebelum akhirnya mendapatkan peluang besar. Berkat kerja kerasnya, termasuk menjadi pemain yang paling rajin saat latihan, manajer FC Halifax, Neil Aspin, merekrutnya pada 2010 seharga 15 ribu pounds. Vardy tampil mengesankan di Halifax dengan mencetak 23 gol. Setahun kemudian, Fleetwood Town membelinya dengan rekor transfer 1 juta pounds untuk klub non-liga. Selanjutnya, ia mencetak 31 gol di musim perdananya sebelum akhirnya di boyong oleh Leicester City dan memulai kisah emasnya di pentas sepak bola profesional.

Akan Meninggalkan Leicester City

Pada Kamis, 24 April 2025, striker berusia 38 tahun, Jamie Vardy, secara resmi mengumumkan bahwa dirinya Akan Meninggalkan Leicester City pada akhir musim. Tiga hari sebelum pengumuman tersebut, Leicester telah di pastikan terdegradasi ke Divisi Championship usai menelan kekalahan tipis 0-1 dari Liverpool. Meski begitu, Vardy di kabarkan masih ingin melanjutkan kariernya di klub lain. Dalam pernyataan resminya, Vardy mengungkapkan bahwa ia merasa sangat sulit menyampaikan keputusan ini. Ia bahkan sempat berpikir bahwa kisahnya bersama Leicester tidak akan pernah berakhir. Bagi Vardy, Leicester bukan hanya sekadar klub, melainkan telah menjadi rumah kedua, bagian dari keluarganya, serta bagian penting dari hidupnya selama 13 tahun terakhir. Lebih lanjut, ia menyampaikan rasa cintanya yang mendalam terhadap klub, kota Leicester, dan masyarakat di sekitarnya yang telah memberikan arti besar bagi dirinya dan keluarganya. Di sisi lain, pelatih Leicester City, Ruud van Nistelrooy, turut memberikan penghormatan atas pengabdian panjang Vardy.

Ia menilai perjalanan karier Vardy sangat luar biasa dan layak di kenang sebagai legenda sejati klub. Selama kariernya, Vardy juga sempat merasakan atmosfer kompetisi Eropa seperti Liga Champions, Liga Europa, hingga Conference League. Kontribusinya di berbagai pertandingan penting membuat Van Nistelrooy menyebut Vardy sebagai pemain terbaik sepanjang masa yang pernah membela Leicester City. Hingga kini, Vardy telah mencatatkan 496 penampilan dan 198 gol di semua kompetisi. Ia hanya terpaut empat laga menuju 500 penampilan dan dua gol untuk mencapai 200 gol. Vardy mulai bergabung sejak musim 2012/2013 dan membawa Leicester promosi ke Premier League di musim 2014/2015. Pencapaian terbaiknya tentu terjadi pada musim 2015/2016 ketika Leicester menjadi juara Premier League dan Vardy di nobatkan sebagai Pemain Terbaik musim tersebut, mengukuhkan statusnya sebagai ikon klub. Salah satu kisah paling inspiratif dalam sejarah sepak bola Inggris datang dari perjalanan luar biasa seorang penyerang bernama Jamie Vardy.

Share : Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Telegram Email WhatsApp Print

Artikel Terkait