Makanan Gultik
Makanan Gultik Yang Banyak Digemari Anak-Anak Muda Sekarang

Makanan Gultik Yang Banyak Digemari Anak-Anak Muda Sekarang

Makanan Gultik Yang Banyak Digemari Anak-Anak Muda Sekarang

Facebook Twitter WhatsApp Pinterest LinkedIn Tumblr Telegram Email Print
Makanan Gultik
Makanan Gultik Yang Banyak Digemari Anak-Anak Muda Sekarang

Makanan Gultik, Kependekan Dari Gulai Tikungan, Merupakan Salah Satu Kuliner Legendaris Di Jakarta Yang Memiliki Sejarah Unik Dan Panjang. Gultik pertama kali populer pada era 1980-an di kawasan Blok M, Jakarta Selatan, khususnya di sekitar Jalan Mahakam. Nama “gultik” sendiri berasal dari lokasi lapak para pedagang yang berada di tikungan jalan. Kawasan ini menjadi tempat strategis bagi para pedagang kaki lima yang menjajakan makanan murah meriah, terutama gulai sapi yang menjadi ciri khas dari gultik.

Pada awalnya, Makanan Gultik dikenal sebagai sajian sederhana yang ditujukan untuk kalangan menengah ke bawah, khususnya mahasiswa, pekerja kantoran, dan masyarakat yang mencari makan malam dengan harga terjangkau. Gulai sapi disajikan dengan nasi putih, taburan bawang goreng, serta irisan lontong sebagai variasi. Cita rasanya yang gurih dengan kuah kental berwarna kuning kecokelatan membuat makanan ini cepat digemari oleh berbagai kalangan. Harga yang ramah di kantong turut menjadi faktor utama yang menjadikan gultik semakin populer.

Menariknya, fenomena gultik di Blok M bukan hanya sekadar soal makanan, melainkan juga membentuk kultur sosial tersendiri. Pada malam hari, para pelanggan dari berbagai latar belakang berkumpul di tikungan tersebut untuk menikmati gulai sambil berbincang santai. Suasana hangat dan kesederhanaan dari lapak-lapak gultik menciptakan kebersamaan dan kenangan yang sulit dilupakan oleh para pengunjungnya.

Seiring berjalannya waktu, Makanan Gultik telah berkembang menjadi ikon kuliner malam Jakarta. Pedagang gultik pun tidak hanya terbatas di Blok M, tetapi menyebar ke berbagai wilayah di Jabodetabek dengan membawa konsep yang sama: gulai sapi murah meriah di pinggir jalan. Meskipun banyak makanan modern dan restoran mewah bermunculan, gultik tetap memiliki tempat tersendiri di hati para pecintanya. Cita rasa autentik dan nilai nostalgia yang ditawarkan membuat gultik tetap relevan hingga saat ini.

Asal Usul Gultik Dan Kelezatanya

Gultik merupakan singkatan dari Gulai Tikungan, yang merupakan kuliner khas kaki lima di kawasan Blok M, Jakarta Selatan. Nama ini muncul karena lokasi penjual gulai ini berada di tikungan Jalan Mahakam dekat kawasan Blok M Plaza. Asal Usul Gultik Dan Kelezatanya.

Asal-usul Gultik:

  • Gultik mulai dikenal sejak tahun 1980-an, ketika sejumlah pedagang gulai mulai berjualan di area tikungan tersebut.
  • Kuliner ini awalnya hanya dikenal di kalangan warga sekitar dan pekerja malam karena harganya yang murah dan porsinya yang cukup mengenyangkan.
  • Seiring waktu, terutama di era 1990-an, Gultik semakin terkenal karena banyaknya mahasiswa, anak muda, dan pekerja yang menjadikannya pilihan makan malam hingga dini hari.
  • Kelezatan Gultik (Gulai Tikungan) tidak hanya berasal dari cita rasa kuah gulainya yang khas, tetapi juga dari kombinasi sederhana yang bikin nagih. Berikut adalah alasan mengapa Gultik begitu lezat dan digemari banyak orang:
  1. Kuah Gulai yang Gurih dan Kaya Rasa
    Kuah gulai Gultik memiliki tekstur yang ringan, tidak terlalu kental seperti gulai pada umumnya. Perpaduan rempah-rempah seperti kunyit, serai, dan daun jeruk menghasilkan aroma yang harum dan cita rasa yang gurih.
  2. Daging Sapi Empuk
    Potongan daging sapi kecil-kecil, biasanya daging sandung lamur (bagian dada bawah sapi), dimasak hingga empuk dan meresap bumbunya. Tekstur daging yang lembut berpadu sempurna dengan kuah gulainya.
  3. Porsi Sederhana, Bikin Ketagihan
    Gultik biasanya disajikan dalam porsi kecil dengan nasi hangat, kuah gulai, bawang goreng, dan kerupuk sebagai pelengkap. Porsi kecil ini membuat orang merasa ingin makan lagi dan lagi, menambah sensasi menikmati kuliner ini.
  4. Taburan Bawang Goreng dan Kerupuk
    Bawang goreng memberikan rasa gurih tambahan, sementara kerupuk menambah tekstur renyah yang membuat setiap suapan semakin lezat.
  5. Cocok untuk Makan Malam atau Nongkrong
    Gultik menjadi makanan favorit di malam hari karena cita rasanya yang “menghangatkan” tubuh dengan rempah-rempah gulainya. Rasanya juga cocok untuk semua kalangan, dari mahasiswa hingga pekerja.

Bahan Bahan Dan Cara Membuat Makanan Gultik Yang Lezat

Berikut adalah bahan-bahan dan cara pembuatan Gultik (Gulai Tikungan) sederhana Bahan Bahan Dan Cara Membuat Makanan Gultik Yang Lezat.

Bahan-bahan

  • 500 gram daging sapi (pilih bagian sandung lamur atau daging berlemak untuk rasa lebih gurih)
  • 1.5 liter air untuk merebus daging
  • 2 lembar daun salam
  • 2 batang serai (memarkan)
  • 3 lembar daun jeruk
  • 2 cm lengkuas (memarkan)
  • Minyak secukupnya untuk menumis
  • 5 siung bawang putih
  • 8 butir bawang merah
  • 3 butir kemiri (sangrai)
  • 2 cm kunyit (bakar sebentar)
  • 1 sdt ketumbar (sangrai)
  • 1/2 sdt merica butiran
  • Garam dan gula secukupnya
  • Nasi putih hangat
  • Bawang goreng secukupnya
  • Kerupuk
  • Daun bawang atau seledri (iris halus)

Cara Membuat Makanan Gultik      

  1. Rebus Daging Sapi
    • Potong daging sapi kecil-kecil sesuai selera.
    • Rebus daging sapi dengan daun salam hingga empuk. Angkat, tiriskan, dan sisihkan kaldunya untuk kuah.
  1. Tumis Bumbu Halus
    • Haluskan bawang putih, bawang merah, kemiri, kunyit, ketumbar, dan merica.
    • Panaskan sedikit minyak, lalu tumis bumbu halus bersama serai, daun jeruk, dan lengkuas hingga harum dan matang.
  1. Masak Kuah Gulai
    • Masukkan bumbu tumisan ke dalam kaldu rebusan daging sapi.
    • Tambahkan daging yang sudah direbus ke dalam kuah.
    • Bumbui dengan garam dan gula secukupnya. Koreksi rasa hingga gurih dan lezat.
    • Masak dengan api kecil hingga kuah sedikit menyusut dan bumbu meresap ke dalam daging.
  1. Penyajian
    • Siapkan nasi putih hangat dalam piring atau mangkuk kecil.
    • Siramkan kuah gulai beserta potongan daging di atas nasi.
    • Tambahkan bawang goreng, daun bawang, dan kerupuk sebagai pelengkap.
  • Untuk rasa lebih gurih, Anda bisa menambahkan sedikit santan. Namun, versi Gultik Blok M asli biasanya memiliki kuah ringan tanpa santan pekat.
  • Tambahkan sambal atau cabai rawit jika suka rasa pedas.
  • Nikmati daging sapi dengan sedikit lemak agar kuahnya terasa lebih gurih dan nikmat.

Tips Untuk Kalian Yang Ingin Membuka Usaha Makanan Gultik

Membuka usaha Gultik (Gulai Tikungan ) bisa menjadi peluang bisnis yang menjanjikan, terutama karena popularitasnya sebagai kuliner kaki lima yang digemari banyak kalangan. Berikut adalah beberapa tips awal untuk memulai usaha Gultik Tips Untuk Kalian Yang Ingin Membuka Usaha Makanan Gultik.

  1. Strategi Riset Pasar dan Lokasi
  • Pahami Target Pasar: Gultik populer di kalangan pelajar, pekerja, dan masyarakat yang mencari makanan murah meriah di malam hari. Fokus pada lokasi dengan banyak aktivitas malam.
  • Pilih Strategi Lokasi: Carilah kawasan yang ramai seperti dekat kampus, perkantoran, pasar malam, atau tempat nongkrong anak muda. Pastikan lokasi mudah diakses dan memiliki lalu lintas pejalan kaki yang tinggi.
  • Jam Operasional: Gultik terkenal sebagai kuliner malam. Buka usaha mulai sore hingga dini hari untuk menarik pelanggan.
  1. Persiapkan Resep dan Rasa yang Konsisten
  • Resep Autentik: Ciptakan resep gulai yang sederhana namun khas, dengan cita rasa gurih, ringan, dan tidak terlalu berminyak. Gunakan daging sapi berkualitas agar pelanggan puas.
  • Uji Coba Rasa: Lakukan beberapa kali uji coba untuk mendapatkan rasa gulai yang konsisten. Konsistensi rasa adalah kunci utama untuk menjaga pelanggan setia.
  • Porsi Hemat: Sajikan porsi kecil dengan harga terjangkau, namun tetap mengenyangkan.
  1. Persiapan Modal dan Peralatan
  • Modal Awal: Siapkan modal untuk membeli bahan baku, peralatan masak (panci besar, kompor), meja, dan peralatan makan seperti piring kecil, sendok, dan gelas.
  1. Strategi Pemasaran yang Efektif
  • Promosi Mulut ke Mulut: Berikan cita rasa terbaik agar pelanggan merekomendasikan usaha Anda kepada teman atau keluarga.
  • Media Sosial: Manfaatkan platform seperti Instagram atau TikTok untuk mempromosikan usaha. Unggah foto makanan, lokasi, dan testimoni pelanggan.
  • Diskon Awal: Berikan promo menarik di awal pembukaan, seperti harga spesial atau tambahan kerupuk gratis.
  1. Pelayanan Cepat dan Ramah
  • Sajikan gulai dengan cepat, karena pelanggan Gultik cenderung mencari makanan praktis dan tidak ingin menunggu lama Makanan Gultik.

Share : Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Telegram Email WhatsApp Print

Artikel Terkait